Kali ini aku dapet
tugas dari Jurnalistik buat kepoin apa aja dan dibuat artikel. Hmm.. berhubung
di kampus lagi ada Kompetisi Mobil Listrik Indonesia, aku ngambil temanya
tentang itu aja. Sebelumnya aku bingung mau nulis apa tentang itu, secara waktu
hari- H aku malah jualan ini itu di TKP, waktu itu UKM wirus juga ikut
berpartisipasi di acara itu. Aku memutuskan untuk ngepoin salah satu peserta KMLI
yaitu Universitas Pasundan Bandung dengan mobil listriknya yang dinamai ‘Jalak
Harupat. Berhubung aku pemula dalam hal jurnalistik, aku masih malu tanya-tanya
ke si kakak-kakaknya tapi tulisan ini ga akan ada kalo aku mempertahankan rasa
malu itu, nah kali ini aku mau wawancarain salah satu crew tim Unpas yaitu Kak
Rendy dan Kak Encup sebagai driver.
Kenapa aku excited buat ngepoin
mereka? Check this out !
-
-Mobil mereka punya kecepatan tinggi dibandingkan mobil lainnya
-
-Mobil mereka keren banget pas nyalib mobil lain
-
-Dalam kategori lain mereka juga sepertinya lebih unggul (misalnya
dalam percepatan dan pengereman)
- -
Dilihat dari antusias penonton, mobil mereka adalah salah satu
mobil yang dapet teriakan paling kenceng dari penonton
-
-Alasan pamungkas yaitu, aku cuma berani ngepoin mereka soalnya
mereka keliatannya baik dan ramah J hihi *sesat
Ternyata dari ke –lima kalinya KMLI diadakan,
tim Unpas baru mengikuti yang kedua kalinya, dan tahun kemarin itu mereka dapet
juara 1 untuk racenya, dan
memenangkan 2 kategori. Walaupun tahun lalu adalah tahun pertama mereka
mengkuti KMLI, tapi mobil mereka disegani para peserta lain. Kka Ncup bilang
“Tahun kemaren sih sebenernya saingannya seimbang, yang jadi saingan terberat
itu polban selaku tuan rumah, soalnya Polban udah tau medan circuitnya kaya
gimana”.
Tahun ini mereka tertarik lagi untuk
mengikuti KMLI karena mereka termotivasi untuk menjadi juara umum dan apabila
mereka berhasil, tim mobil listrik
Unpas ingin mempertandingkan mobil kebanggaannya si Jalak Harupat pada
kompetisi mobil listrik di Malaysia. Menurut Kak Rendy, persiapan tim mobil
listrik Unpas yang dirasakan matang yaitu hanya sekitar 2 bulan namun mereka
tetap percaya diri untuk mengikuti kompetisi tersebut. Mereka mengutarakan
bahwa dana yang digunakan untuk membuat mobil KMLI bisa dikatakan hampir tidak
ada, jadi mereka memanfaatkan komponen-komponen yang ada pada mobil tahun
kemarin dan di modifikasi menjadi lebih baik lagi. Sebenarnya, apabila dana
untuk membuat mobil listrik baru dikalkulasikan, bisa mencapai 50-60 juta
karena komponen yang paling mahal bagian electrical yaitu dinamo motor yang
dibutuhkan sebanyak 2 buah dalam satu rangkaian mobil.
Saingan terberat untuk tahun ini bagi tim
Unpas dari luar Jawa, yaitu Bangka Belitung karena mereka mempunyai rangka
mobil yang ringan, kestabilan yang cukup, serta power yang kuat. Walaupun
demikian Ka Ncup and friends tetap
berusaha melakukan yang terbaik untuk memenangkan kompetisi tersebut. Yang
disayangkan dari kompetisi tersebut adalah tempat circuitnya yang kurang
menantang dan selalu diselenggarakn di tempat yang sama selama lima tahun
berturut-turut. Ka Rendy selaku crew tim
Unpas menuturkan, tim mobil listrik unpas terdiri dari 25 orang dan lima
diantaranya adalah wanita, para anggota berasal dari jurusan mesin saja, mereka
berharap tahun depan mobil listrik dapat dijadikan UKM khusus sehingga tidak
hanya mahasiswa jurusan mesin saja yang menjadi anggota, tetapi mahasiswa dari
jurusan lainpun bisa menjadi anggota.
Pada tahun ini
mereka memenangkan juara umum ke 2 dari berbagai kompetisi yang diselenggarakan
yaitu test percepatan, uji tanjak, ketepatan mengerem dan race, selain itu
mereka juga juara 1 dalam tiga kategori yaitu uji tanjakan, uji percepatan dan
kecepatan. Aku bertanya kepada mereka apakah ada strategi khusus yang dilakukan
supaya mereka memenangkan kompetisi ini karena yang saku lihat pada saat race, mobil Si Jalak Harupat Unpas
menyalib beberapa mobil yang ada di depannya dengan baik, kemudian Encup sang driver
menjawab dengan santai “ Saya sih sebenarnya belum berpengalaman mengendarai
mobil listrik, paling hanya pengalaman dari balapan motor dan drag race”. Kesan
paling menegangkan yang di alami Encup pada saat race yaitu di tikungan R1
tetapi ia bersyukur mobilnya bisa terkendali dan aman dari hambatan.
Aku ngepoin Kak Encup Yusuf, gimana perasaannya
pada saat hari pertam
a mengikuti kegiatan dan kenapa ia mau menjadi seorang driver,
Kak Encup bilang bahwa pada hari pertama kompetisi, mereka mengikuti kegiatan
dengan penuh semangat dan optimis walaupun persiapan yang dilakukan kurang
matang tapi mereka sudah berusaha semaksimal mungkin, selain itu menurut Kak Encup
untuk menjadi seorang driver dibutuhkan nyali dan skill tersendiri agar driver
dan mobil yang dikendarai bisa mempunyai feel atau ikatan agar dapat bersatu
mengalahkan mobil lain pada area kompetisi, konsentrasi dan ketenangan pikiran
juga menjadi kunci dalam mengendarai Si Jalak Harupat. Kak Encup juga melakukan cek
kesehatan dan menambahkan asupan vitamin ketika ia akan menjadi driver.
Itu sekilas tentang pengalamanku yang
pertama kalinya mewawancarai seseorang untuk memenuhi tugas jurnalistik-ku,
terimaksih kepada pihak yang telah membantu (Clara, Encup Yusuf Maulana dan
Rendy). J
Selamat ya untuk Tim Mobil Listrik
Unpas dengan mobilnya si Jalak Harupat yang keren dan membanggakan itu, semoga
prestasi tim kalian kedepannya semakin membanggakan.
Ini beberapa foto yang diambil saat
wawancara :
Ket : Kak Rendy (kiri) dan Kak Encup (kanan), foto hasil paksaan sang jurnalis abal-abal :pKet : si jurnalis abal-abal ikutan narsis bareng crew Jalak Harupat sama si Driver yang gak mau kalah ikutan eksis :D haha wkwk :p
Ket : Ini nih mobil listrik kebanggaannya Unpas si "Jalak Harupat"
Ket : Si "Jalak Harupat"
Ket : Tuh kan bener, drivernya emang narsis banget. ikut ikut foto mulu. hihihi :p
Ket : yang ini si Jurnalis (yang pake kerudung), sama partnernya Clara, juga si Jalak Harupat
Ket : si Jurnalis tadinya pengen banget difoto sambil naik mobil listriknya, berhubung pake rok, difoto di pinggirnya juga gak apa-apa deh :). Clara sama Kak Encup juga ga mau kalah dengan senyum senyum manisnya :D
Siiiiiiplah.......
BalasHapushehe bagus bagus :D
BalasHapusBagus ! Saya baru baca, padahal ini sudah 9 tahun yang lalu
BalasHapus